Putri Ariani: Suara yang Menembus Batas
Seputarmusik - Putri Ariani bukan hanya penyanyi muda berbakat - dia adalah simbol dari perjuangan, mimpi besar, dan suara Indonesia yang kini menggema ke panggung dunia. Namanya mulai dikenal luas sejak tampil di America's Got Talent dan sukses memukau juri serta penonton internasional. Tapi tahun 2025 ini, Putri membuktikan kalau ia bukan sekadar viral - dia konsisten berkarya, melangkah, dan berdampak.
Pada akhir 2024, Putri merilis album internasional pertamanya berjudul Evolve yang diluncurkan langsung di California, Amerika Serikat. Album ini berisi 15 lagu yang sebagian besar ditulis dan diproduseri sendiri olehnya, dengan lagu utama berjudul "Crown" - sebuah anthem penuh semangat untuk terus melangkah meski dunia tak selalu melihat. Lewat Evolve Charity Gala, Putri menyumbangkan seluruh hasil penjualan tiket untuk panti asuhan di Indonesia. Musiknya bukan cuma untuk didengar, tapi juga membawa makna sosial yang kuat.
Tak hanya aktif di dunia hiburan, Putri juga melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia ingin menjadi advokat bagi penyandang disabilitas, membuktikan bahwa suaranya tak hanya indah di panggung, tapi juga kuat di ruang perjuangan. Di usia yang masih muda, ia sudah punya visi besar untuk memberi perubahan nyata - baik lewat lirik, aksi, maupun pilihan pendidikannya.
Tahun ini, Putri juga turut membantu pembangunan masjid Indonesia pertama di Yokohama, Jepang. Lewat donasi pribadi dari hasil karyanya, ia ingin masjid itu jadi tempat nyaman bagi warga Muslim Indonesia di luar negeri. Keputusannya untuk terlibat di proyek ini menunjukkan sisi spiritual dan nasionalisme yang dalam - jarang terlihat dari sosok musisi seusianya.
Putri Ariani adalah sosok yang tak biasa: ia mungkin tak bisa melihat secara fisik, tapi ia "melihat" jauh lebih banyak dibanding banyak orang. Ia tahu ke mana kakinya harus melangkah, suara mana yang perlu didengar, dan aksi apa yang perlu dilakukan. Di tengah industri musik yang cepat berubah, Putri hadir bukan sekadar sebagai penghibur, tapi sebagai pembawa harapan dan inspirasi.
Penulis: Sisilia Rosadi
Komentar