Kanye West Konsernya Dibatalkan Akibat Kontroversi Lagu Pro-Hitler
![]() |
Source: Tempo.co |
Seputarmusik - Konser Kanye West yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2025 di Stadion Incheon Munhak, Korea Selatan, resmi dibatalkan oleh promotor Coupang Play. Pembatalan ini merupakan buntut dari kontroversi yang muncul setelah Kanye merilis lagu berjudul "Heil Hitler" pada 8 Mei 2025, yang berisi lirik antisemit dan mengambil sampel pidato Adolf Hitler tahun 1935. Lagu ini dirilis tepat pada hari peringatan berakhirnya Perang Dunia II, yang menambah kontroversi seputar perilaku Kanye West.
Coupang Play mengumumkan pembatalan penjualan tiket konser mulai 19 Mei 2025, dan lagu kontroversial tersebut juga telah dihapus dari platform streaming musik utama. Kontroversi ini memperpanjang masalah yang dialami Kanye West sejak Februari 2025, ketika ia didepak dari agensi 33&West akibat menjual pakaian bermotif swastika Nazi dan mengaku sebagai Nazi. Eks rekan bisnisnya menyebut Kanye menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat karena obsesinya terhadap Hitler, bahkan mengaku pernah membaca manifesto Hitler, Mein Kampf.
Sebelumnya, Kanye juga mengalami pembatalan konser di beberapa negara lain akibat kontroversi dan aksi-aksi provokatif, termasuk di Jepang dan Italia. Di Jepang, konser senilai 20 juta dolar AS batal setelah aksi kontroversialnya dan istrinya, Bianca Censori, di Grammy Awards 2025 yang dianggap tidak menghargai budaya setempat. Di Italia, konsernya dibatalkan oleh pemerintah setempat karena alasan keamanan dan protes masyarakat terhadap komentar anti-Semit Kanye.
Pembatalan konser-konser ini mencerminkan dampak serius dari perilaku kontroversial Kanye West yang terus memicu kecaman luas dan menimbulkan kerugian finansial serta reputasi bagi dirinya. Hingga kini, Kanye dan pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait pembatalan konser di Korea Selatan.
Penulis: Azka Amalina
Komentar